Kurnia Koto Salak, 18 Mei 2025 — Semarak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Dharmasraya berlangsung penuh antusiasme dan kekeluargaan. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah lomba membuat lotek yang digelar di Pondok Pesantren Al Barokah, Koto Padang, dan diikuti oleh perwakilan Muslimat NU dari berbagai ranting se-Kabupaten Dharmasraya.

Dalam lomba yang sarat kreativitas dan cita rasa tradisional tersebut, Ranting Muslimat NU Nagari Kurnia Koto Salak mengutus perwakilanya, Komsiatun, Mbak Juliati dan Ibu Samsimar, berhasil meraih Juara Satu, mengungguli peserta lainnya dengan sajian lotek yang memukau dewan juri dari segi rasa, penyajian, dan kekhasan bumbu tradisional.

Ketua Ranting Muslimat NU Nagari Kurnia Koto Salak Komsiatun, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi tersebut. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kekompakan, latihan, dan semangat gotong royong anggota ranting dalam melestarikan kuliner khas Nusantara yang bernilai gizi dan budaya.

"Alhamdulillah, ini kemenangan bersama. Kami ingin menunjukkan bahwa Muslimat NU tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga mampu berkreasi di bidang kuliner tradisional yang menjadi bagian dari identitas budaya kita," ujarnya.

Lomba membuat lotek ini merupakan bagian dari rangkaian acara Harlah ke-79 Muslimat NU yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU Dharmasraya. Selain lomba, acara juga dimeriahkan dengan istighotsah, tausiah kebangsaan, bazar UMKM, serta pentas seni dari para santri.

Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan penguatan organisasi, tetapi juga menjadi wahana bagi para ibu Muslimat NU untuk menyalurkan bakat dan meningkatkan peran aktifnya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi kreatif berbasis kuliner.

Mengusung tema Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban, peringatan Harlah ini mencerminkan komitmen Muslimat NU dalam mendukung misi besar Nahdlatul Ulama: membangun umat yang berakhlakul karimah, cerdas, dan mandiri.

Keberhasilan Ranting Muslimat NU Nagari Kurnia Koto Salak menjadi inspirasi bagi ranting lainnya untuk terus aktif, solid, dan berdaya dalam mewarnai kehidupan masyarakat sesuai dengan semangat Nahdlatul Ulama: menjaga tradisi, membangun peradaban.